Keberadaan MEA dan Era Revolusi Industri 4.0 menuntut Perguruan Tinggi untuk dapat berperan aktif dalam pengembangan sumberdaya manusia Indonesia. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia Bagian Timur, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Pulau Madura pada khususnya, dan semua lulusan yang dihasilkannya. Peran UTM dalam penyediaan SDM yang berkualitas dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan meningkatan kualitas proses pembelajaran. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diantaranya : melaksanakan kegiatan pekerti dan AA, membuat program hibah pembelajaran maupun hibah pengelolaan laboratorium, peninjauan kurikulum dan RPS, dan monitoring pembelajaran.
Namun berdasarkan hasil monitoring pembelajaran masih ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UTM yaitu : (1) belum semua dosen menerapkan sistem pembelajaran berbasis SCL, (2) belum memiliki sistem informasi pengelolaan kelas dan e-learning yang lama sudah tidak berfungsi, (3) pengelolaan kelas di dalam e- learning yang lama, seharusnya tidak hanya berisi materi perkuliahan saja. Tetapi seharusnya pengelolaan kelas disusun mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi pembelajaran, dan (4) belum terdapat perangkat hukum yang mengatur tentang kewajiban untuk mengimplementasikan e- learning dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, program yang diusulkan dalam hibah pembelajaran PKP PBMRI dari UTM meliputi : (1) sosialisasi dan workshop pembelajaran berbasis pada mahasiswa, (2) pembuatan SI PEKA SCL, (3) open class, (4) seminar hasil dan evaluasi program, (5) publikasi ilmiah. Kegiatan ini akan diikuti oleh dosen-dosen pada prodi yang status akreditasinya C atau prodi yang baru didirikan.
Materi Workshop PKP PBMRI